untuk apa aku bangun pagi ini? untuk apa aku mengganti piyamaku dengan seragam? kenapa aku mau melangkahkan kakiku menuju sekolah? untuk apa aku melakukan semua ini?
sia-sia. semua yang kulakukan sia-sia. untuk apa aku belajar integral kalau tidak pernah kugunakan? untuk apa aku belajar bahasa Inggris kalau aku tidak akan keluar negeri? untuk apa aku melakukan semua hal sia-sia ini?
sia-sia? kau bilang ini semua sia-sia? bukankah dalam kesia-siaan yang kau jalani ini kau menemukan hal-hal menarik? kau melihat banyak hal, mengenal banyak orang, dan pergi kebanyak tempat. kenapa kau bilang ini semua sia-sia?
aku bilang sia-sia karena memang semua ini sia-sia. untuk apa kita belajar sesuatu yang tidak akan kita gunakan? untuk apa kita mengenal banyak orang jika hanya akan dilupakan pada akhirnya? untuk apa kita melihat banyak hal jika tidak membekas di hati kita?
kenapa kau selalu melihat dari segi buruknya saja?
kenapa kau selalu melihat dari segi baiknya saja?
aku hanya melihat apa yang bisa aku dapatkan
aku hanya melihat kemungkinan terburuk yang bisa terjadi
dst dst dst
sia-sia. semua yang kulakukan sia-sia. untuk apa aku belajar integral kalau tidak pernah kugunakan? untuk apa aku belajar bahasa Inggris kalau aku tidak akan keluar negeri? untuk apa aku melakukan semua hal sia-sia ini?
sia-sia? kau bilang ini semua sia-sia? bukankah dalam kesia-siaan yang kau jalani ini kau menemukan hal-hal menarik? kau melihat banyak hal, mengenal banyak orang, dan pergi kebanyak tempat. kenapa kau bilang ini semua sia-sia?
aku bilang sia-sia karena memang semua ini sia-sia. untuk apa kita belajar sesuatu yang tidak akan kita gunakan? untuk apa kita mengenal banyak orang jika hanya akan dilupakan pada akhirnya? untuk apa kita melihat banyak hal jika tidak membekas di hati kita?
kenapa kau selalu melihat dari segi buruknya saja?
kenapa kau selalu melihat dari segi baiknya saja?
aku hanya melihat apa yang bisa aku dapatkan
aku hanya melihat kemungkinan terburuk yang bisa terjadi
dst dst dst